Belajar Membuat Charger HP Untuk Pasang Di Motor


Alhamdulillah, akhirnya saya bisa berbagi tutorial ini, semoga bermanfaat bagi sahabat pembaca. Disini saya akan membagikan tutorial cara membuat charger hp untuk pasang di motor, sebenernya sayapun juga masih belajar, tapi tak mengapa saya akan tetap berbagi untuk sahabat pembaca yang benar-benar membutuhkan tutorial ini, tak ada salahnya sama-sama belajar, insyaa Allah sayapun tidak bosan-bosan untuk terus belajar dan berbagi ilmu yang bermanfaat sesuai kemampuan yang saya miliki. Ok sekarang langsung ke topik utamanya, yaitu cara membuatnya.

Berikut skema sederhananya:

Dan ini daftar nama komponen yang di butuhkan:
  1. IC 7805: Untuk kodenya bebas, mau pake yang MC, LM atau yang lainnya, terserah sahabat, yang terpenting 7805, IC inilah yang berfungsi untuk menurunkan dan menstabilkan tegangan 12 - 24 Volt menjadi 5 Volt DC.
  2. C1: Kapasitor dengan ukuran 2200 uf / 25Volt.
  3. C2: Kapasitor dengan ukuran 220 uf / 16Volt.
  4. R1: Resistor 360 Ohm untuk pembatas tegangan dan arus LED.
  5. D1: LED 3mm, untuk warna terserah yang sahabat inginkan, hanya untuk indikator. 
  6. Konektor USB Female untuk output dari charger tersebut.
Semua komponen di atas sangat mudah di dapat di pasaran, belinya di toko "elektronika" bukan toko "elektronik" ya? untuk harga semua komponen di atas cukup murah, kurang lebih Rp.10.000,- kalau pengin lebih irit, bisa cari di perangkat elektronik bekas heee.
    Siapkan juga peralatan lengkapnya yang sahabat miliki, antara lain:
    1. Solder untuk memanaskan timah.
    2. Timah solder untuk menyambung setiap komponen pada jalur PCB.
    3. AVO meter untuk mengecek komponen maupun tegangan input dan output dari charger tersebut.
    4. Tang potong untuk memotong kabel maupun sisa kaki komponen. 
    Setelah komponen dan peralatannya siap, jangan lupa persiapkan juga otak yang fresh dan hati yang tenang heee, karena ini butuh ketelitian, terkhusus buat yang masih belajar, apalagi buat sahabat yang benar-benar masih awam di bidang elektronika, harus penuh kesabaran ekstra, untuk itu bismillah dulu sebelum memulai segala aktifitas, jangan lupa juga kopinya broo heee...


    Langkah selanjutnya rangkai setiap komponen pada PCB seperti skema di atas, skema di atas sangat mudah di terapkan karena cukup sederhana asal sahabat bisa membaca simbol komponen pada skema tersebut, maka pengerjaan ini akan cepat di selesaikan. Terkhusus buat sahabat yang masih awam di bidang ini dalam membaca simbol komponen pada skema di atas, sahabat bisa lihat penjelasannya di bawah:

    KAPASITOR
    Kapasitor pada skema di atas tertulis dengan kode C1 & C2, untuk pemasangan kapasitor jenis ini, sahabat harus mengetahui sisi positif dan negatif dari kapasitor tersebut, menentukannya sangat mudah, sahabat bisa lihat garis putih pada kapasitor, itu adalah sisi negatif, berarti sisi yang satunya adalah sisi positif, untuk menentukannya bisa juga di lihat dari kakinya, ada kaki yang panjang dan pendek, yang panjang adalah kaki positif dan yang pendek adalah kaki negatif, kapasitor ini di pasang paralel pada rangkaian, antara positif dan negatif, jadi jangan sampai terbalik.

    IC 7805
    Untuk pemasangan IC inipun tidak boleh terbalik, maka harus bisa menentukan input dan outputnya, menentukannya pun mudah, jika posisi IC dalam posisi seperti ini menghadap ke depan, seperti yang ada pada gambar di atas, maka kaki 1 adalah input, kaki 2 adalah ground dan kaki 3 adalah output. 

    RESISTOR
    Dalam pemasangan resistor ini tidak perlu menentukan sisi positif dan negatifnya, jadi di pasang terbalikpun tidak mengapa. Untuk membaca kode resistor ini sahabat bisa membacanya dari yang berwarna hijau jika sahabat ingin mengetahui nilai dari resistor tersebut. Untuk simbol pada skema di atas tertulis dengan kode R1.
    LED
    Selanjutnya LED yang tertulis dengan kode D1 pada skema di atas, LED ini juga memiliki kaki positif dan negatif, jadi untuk pemasangannya tidak boleh terbalik, untuk menentukan kaki positif dan negatifnya sahabat bisa lihat kedua kakinya, yang panjang adalah kaki positif dan yang pendek adalah kaki negatif, bisa juga dilihat pada bagian dalamnya, jika memang kaki LED sudah terpotong, di bagian dalam ada plat yang kecil dan ada yang besar, yang kecil adalah sisi positif dan yang besar adalah sisi negatif.

    KONEKTOR USB FEMALE
    Yang terakhir konektor USB female, inipun pemasangannya tidak boleh terbalik, mana yang untuk kaki positif dan mana yang untuk kaki negatif, untuk gambarnya sudah jelas.

    Jika dari penjelasan di atas ada yang kurang bisa di pahami oleh sahabat pembaca, sahabat bisa tanya di kolom komentar atau klik disini.

    Ok, mungkin cukup disini tutorial yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat, terimakasih atas kunjungannya dan salam sukses. 


      0 komentar:

      Post a Comment